Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2019

Rupiah Terjungkal

Nilai tukar rupiah pada perdagangan pagi ini kembali tertekan karena gerak dolar Amerika Serikat (AS) berbalik menguat. Mengutip Bloomberg, Kamis, 14 Februari 2019 , rupiah diperdagangkan melemah ke level Rp14.090 per USD. Pada bel pembukaan, rupiah berada di posisi Rp14.070 per USD atau menguat 0,22 persen yang setara 31 poin. Rentang gerak rupiah pada perdagangan pagi ini berada di level Rp14.070 per USD hingga Rp14.091 per USD. Sementara itu gerak rupiah berdasarkan data Yahoo Finance berada di posisi Rp14.085 per USD. Rupiah terpantau tertekan 61 poin atau setara 0,435 persen. Di sisi lain indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,43 persen pada 97,1309 pada akhir perdagangan. Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,1269 dolar dari 1,1331 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,2850 dolar dari 1,2897 dolar AS pada sesi sebelumnya. Kemudian dolar Australia turun menjadi 0,7094 dolar dari 0,7098 dolar

Bagasi Pesawat Berbayar Ada Maksud Terselubung?

Gambar
Maskapai penerbangan berbiaya murah atau low cost carrier (LCC) dapat mengenakan biaya bagasi untuk penumpang. Hal ini tertuang dalam Pasal 22 Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 185 tahun 2015 tentang standar pelayanan penumpang kelas ekonomi angkutan udara niaga berjadwal dalam negeri. Peneliti INDEF Bhima Yudhistira Adhinegara menjelaskan saat ini memang banyak masalah di industri penerbangan. Mulai dari bagasi mahal, tarif pesawat naik hingga biaya kargo. Dia menjelaskan Indonesia dihadapkan oleh tiga masalah ini. Menurut Bhima ini terjadi karena pemerintah terlambat menjadi 'pemadam kebakaran' saat darurat. Bhima mencontohkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS harus dijaga agar tetap stabil.  Menurut Bhima seharusnya pemerintah tegas dalam menetapkan penundaan tarif bagasi.  "Pemerintah tidak ada statement yang tegas, contoh ada satu maskapai yang harus disetop dulu bagasi berbayarnya, tapi ada maskapai yang masih jalan dengan bagasi ber

Perlukah Memindahkan Gigi ke Netral Saat di Lampu Merah?

Gambar
 Fungsi transmisi N alias Netral pada mobil matik terkadang masih membingungkan para pemiliknya. Misalnya saat berada di lampu lalu lintas dan warnanya merah. Mobil otomatis harus berhenti lantas bagaimana dengan transmisinya? Perlukah memindahkannya ke transmisi netral atau tetap memposisikan pada gigi D atau Drive ? Mengutip Picknbuy24, Minggu (10/2/2019), saat mobil berhenti di lampu merah ada baiknya untuk memindahkan gigi ke posisi netral. Kemudian saat lampu hijau, pindahkan lagi ke posisi D.  Mungkin tindakan memindahkan gigi ke netral masih menuai pro dan kontra. Alasannya, terlalu sering memindahkan gigi bisa membuat transmisi cepat aus. Kendati demikian, kebiasaan memindahkan gigi ke netral saat di lampu merah masih lebih baik daripada membiarkan di posisi D.  Saat mobil berhenti dalam posisi D, oli transmisi terus terpakai sekaligus membuatnya menjadi panas. Di samping itu, jikalau kita tak memindahkan ke netral otomatis kaki terus standby menginjak rem.  Alas

INDOVIP - Ini Dia Ponsel Dengan Radiasi Terbesar

Gambar
Sebuah laporan yang dirilis oleh Federasi Perlindungan Radiasi Jerman (Bundesamt für Strahlenschutz) mengungkap daftar smartphone yang memiliki pancaran radiasi terbesar hingga yang terkecil. Apa saja perangkat yang dimaksud? Daftar terkait jumlah radiasi dari model smartphone ini merupakan yang lebih baru dari yang sebelumnya telah diungkapkan. VIPDOMINO Seperti yang dikutip dari Phone Arena, Minggu (10/2/2019) gadget dengan tingkat radiasi tertinggi dipegang oleh Xiaomi Mi A1 yang melepaskan 1,75 watt per kilogram. Kemudian di belakangnya ada OnePlus 5T dengan mengeluarkan 1,68 watt per kilogram Pada daftar ini, tercatat produk Xiaomi lainnya yang termasuk ke dalam kategori terbesar dalam memancarkan radiasinya, yaitu Mi Max 3 sebesar 1,58 watt per logram, Mi Mix 3 sebesar 1,45 watt per kilogram, dan Redmi Note sebesar 1,29 watt per kilogram. Selain itu, model lainnya, di antaranya HTC U12 Life, Pixel 3, Pixel 3 XL, iPhone 7, iPhone 8, Xperia XZ1 Compact, OnePlus 6T, OnePlus 5